Berita

Vaksin Covid untuk Ibu Menyusui, Aman? Ini Saran WHO

Sabtu, 06 Maret 2021 - 12:51
Vaksin Covid untuk Ibu Menyusui, Aman? Ini Saran WHO Ilustrasi Vaksin covid untuk ibu menyusui. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMES WAKATOBI, JAKARTA – Vaksin Covid untuk ibu menyusui, aman? Sejumlah otoroitas kesehatan seperti WHO (Badan Kesehatan Dunia) menilai vaksin covid dapat diberikan kepada ibu menyusui atau hamil, dalam kondisi tertentu.

WHO menyarankan pemberian vaksin pada ibu  menyusui atau hamil yang merupakan tenaga kesehatan. Hal itu karena si ibu berisiko tinggi terpapar oleh virus saat bertugas. Maka dari itu vaksin perlu diberikan untuk melindungi dari risiko terinfeksi.

Mengutip Detikcom pada Sabtu (6/3/2021), rekomendasi WHO tersebut masih belum diberlakukan untuk seluruh populasi ibu hamil dan menyusui karena perlu ada data bukti-bukti ilmiah tambahan.

"Bagi yang kemudian sudah menerima vaksin, WHO tidak merekomendasikan berhenti menyusui," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya who.int.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga berpendapat serupa. Menurut CDC, sampai sejauh ini vaksin tidak terbukti berbahaya bagi bayi yang menyusui, sehingga bila ibu termasuk kelompok prioritas maka tidak ada salahnya menerima vaksin.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal mBio menyebut, antibodi terhadap Covid-19 dapat terdeteksi pada air susu ibu (ASI). Peneliti menduga, ibu yang mendapat vaksin bisa juga melindungi anaknya dari Covid-19 lewat antibodi pada ASI.

Otoritas kesehatan di Indonesia terkait vaksin untuk ibu menyusui 

menyusui.jpgVaksin Covid-19. (FOTO: Shutterstock)

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) telah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) vaksinasi Covid-19 bagi ibu menyusui. Dalam juknis disebutkan bahwa kelompok ibu menyusui bisa mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Edukator dan Pegiat Edukasi Kesehatan Covid-19, dr. Adaninggar RA, Sp.PD, jika ibu menyusui di Indonesia bisa menerima vaksinasi Covid-19.

Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, vaksin yang berplatform sama dengan vaksin Covid-19, yaitu inactivated virus, relatif aman untuk ibu menyusui.

"Karena tidak menimbulkan kecacatan pada bayi, tidak membuat bayi sakit, serta tidak berefek buruk pada ibunya," ujar dr. Ninggar dikutip dari suara.com.

Peneliti juga mendapati dampak risiko buruk pemberian vaksin Covid-19 pada ibu menyusui lebih rendah, dibanding saat ibu menyusui terinfeksi Covid-19.

"Risiko vaksin Covid-19 itu sendiri, tidak sebesar risiko ketika ibu menyusui terinfeksi Covid-19, yang mana gejalanya tidak bisa diperkirakan apakah akan bergejala ringan, sedang, atau berat,” kata dr. Ninggar.

Untuk diketahui, pada 11 Februari 2021 lalu, Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa vaksin covid untuk ibu menyusui bisa diberikan, serupa seperti kategori lansia, pengidap komorbid (penyakit penyerta), dan penyintas covid-19. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Wakatobi just now

Welcome to TIMES Wakatobi

TIMES Wakatobi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.