TIMES WAKATOBI, PACITAN – Sempat kena imbas efisiansi anggaran, Pemkab Pacitan kembali menggelontorkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sebesar Rp200 juta untuk melanjutkan proyek rehabilitasi trotoar di kawasan utara alun-alun sisi timur.

Proyek ini ditargetkan selesai paling lambat pada bulan September 2025, dengan harapan bisa rampung lebih awal pada bulan Agustus karena padatnya agenda kegiatan masyarakat.

Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan, Endit Yungarso, menyampaikan bahwa pekerjaan kali ini difokuskan pada trotoar di depan Kantor Bupati Pacitan, tepat di sisi timur alun-alun.

“Iya, saat ini trotoar sebelah utara alun-alun sisi timur sedang dikerjakan. Panjangnya sekitar 70 meter, dengan total anggaran dari APBD sebesar Rp200 juta dan nilai kontrak sebesar Rp199.300.000,” jelas Endit saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7/2025).

Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Pacitan, Endit Yungarso (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Pelaksana proyek rehabilitasi tersebut adalah CV Segitiga Karya Utama. Menurut Endit, konsep desain trotoar nantinya akan diselaraskan dengan hasil renovasi sebelumnya yang sudah dilakukan di bagian lainnya.

“Modelnya akan sama seperti sebelumnya, memakai batu alam andesit. Dan tentu kita siapkan juga akses untuk penyandang disabilitas agar bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat,” tambahnya.

Peningkatan infrastruktur trotoar di area alun-alun dinilai sangat penting karena lokasi tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas publik di Kabupaten Pacitan. Setiap harinya, alun-alun menjadi tempat favorit masyarakat untuk berolahraga, rekreasi, hingga berkegiatan sosial dan budaya.

“Oleh karena itu saya berharap kepada pihak kontraktor agar pengerjaannya memperhatikan kualitas, tepat waktu, dan tepat guna. Karena ini bukan hanya proyek biasa, tetapi menyangkut fasilitas publik yang digunakan oleh banyak orang,” tegas Endit.

Meski target penyelesaian pekerjaan adalah September 2025, namun pihaknya berharap proyek bisa rampung lebih cepat, mengingat bulan Agustus merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia dengan berbagai kegiatan yang akan digelar dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan.

“Saya sudah menyampaikan kepada kontraktor, kalau bisa selesai sebelum Agustus selesai lebih baik. Karena bulan itu biasanya ada banyak kegiatan, jadi lebih nyaman kalau trotoarnya sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Dengan selesainya proyek ini nantinya, wajah alun-alun Pacitan akan semakin tertata dan ramah bagi semua kalangan.

Rehabilitasi trotoar ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk terus mempercantik kawasan pusat kota, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pejalan kaki. (*)