TIMES WAKATOBI, JAKARTA – Malam penghargaan Ballon d’Or 2025 menjadi momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain (PSG). Ousmane Dembele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia musim ini, sementara Barcelona kembali berjaya lewat Aitana Bonmati yang meraih trofi Ballon d’Or putri untuk ketiga kalinya secara beruntun, Senin (22/9) waktu setempat.

Bagi Dembele, ini adalah puncak kariernya. Penyerang berusia 28 tahun asal Prancis itu tampil gemilang musim lalu, membantu PSG meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Berkat peran pentingnya di bawah arahan pelatih Luis Enrique, Dembele menjadi pemain Prancis keenam yang memenangkan Ballon d’Or, sekaligus yang pertama sejak Karim Benzema pada 2022.

Ia mengungguli bintang muda Spanyol dan Barcelona, Lamine Yamal, yang menempati posisi kedua. Sementara rekan setimnya di PSG, Vitinha, finis di posisi ketiga.

“Apa yang saya alami sungguh luar biasa. Saya tidak punya kata-kata, terlebih trofi ini diberikan oleh Ronaldinho, legenda sepak bola. Rasanya istimewa,” kata Dembele dengan penuh emosi.

Dembele juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PSG. “Mereka datang menjemput saya pada 2023, dan saya merasa klub ini seperti keluarga.

Presiden Nasser Al-Khelaifi seperti ayah bagi saya, begitu juga dengan pelatih Luis Enrique. Trofi ini adalah hasil kerja keras kolektif bersama tim,” ujarnya sebelum menitikkan air mata ketika menyebut ibunya yang hadir di panggung.

Selain itu, Dembele juga menyinggung perjalanan awalnya bersama Stade Rennais serta kiprahnya di timnas Prancis.

Ia bertekad membantu Les Bleus kembali menjuarai Piala Dunia 2026 mendatang. Pelatih Didier Deschamps pun memberikan apresiasi, menyebut Dembele sebagai sosok sensitif yang mampu bangkit dari rentetan cedera berat.

Malam itu menjadi dominasi PSG. Klub asal Paris ini dinobatkan sebagai Team of the Season, Luis Enrique terpilih sebagai Coach of the Year, dan Gianluigi Donnarumma yang kini berseragam Manchester City meraih Trofi Yashin untuk kategori kiper terbaik.

“Ini hasil kerja keras semua orang di klub. Kami punya pemain muda sekaligus bintang yang mengutamakan tim,” kata Al-Khelaifi.

Di sisi lain, Aitana Bonmati kembali mencatat sejarah. Gelandang andalan Barcelona tersebut meraih Ballon d’Or putri untuk ketiga kalinya berturut-turut. Meski gagal membawa Barca menjuarai Liga Champions setelah kalah tipis 0-1 dari Arsenal di final, Bonmati tetap dianggap sebagai pemain paling berpengaruh.

“Saya bangga sekaligus terkejut bisa berada di sini untuk ketiga kalinya. Semua ini berkat tim yang selalu mendukung saya,” kata Bonmati yang juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Champions musim lalu.

Sementara itu, pelatih timnas putri Inggris, Sarina Wiegman, dinobatkan sebagai Women’s Coach of the Year usai membawa Inggris meraih gelar Euro. (*)